Fakta Ayam Saktria Sinekti (SS) dari Ilmiah - Ndan Jalon
Mei 16, 2019
Edit
Scaleless (tanpa sisik kaki) adalah sebuah mutasi yang muncul di New Hampshire flock di era tahun 50-an, di negara bagian New Hampshire USA.
Purpose breeding New Hampshire ini sebenernya adalah ayam produksi telor dengan parameter tumbuh bulu cepat, cepat dewasa dan memproduksi telor berukuran besar berwarna coklat yang memang diminati.
Mutasi scaleless (tanpa sisik kaki) di breed ini muncul karena kegagalan dari skin patterning(pemolaan kulit) saat embryogenesis.
Mutasi ini diteliti pertama kali oleh Abbott & Asmundson di tahun 1957 yang pada akhirnya disepakati sebagai berikut :
Locus. : sc
Alele : Sc+ dan sc
Nama : Scaleless
Inheritance Mode : Autosomal Recessive
Setelah ini demi mudahnya dimengerti, saya akan sedikit memakai bahasa pasaran untuk penjelasan berikutnya.
Mulai saat ini, kita panggil scaleless ini dengan Kulit cicak atau saya singkat KC.
Karena sifatnya yang Autosomal recessive maka, Kulit Cicak (Kc)/ Satriya Sinekti (SS) hanya bisa muncul jika chromosome nya berisi Homozygous sc. Sedikit ilustrasi saya gambarkan dibawah ini:
Ayam non Kulit Cicak jika dikawinkan dengan ayam kulit cicak, dipastikan smua keturunannya akan non Kulit Cicak secara penampilan tapi membawa gen Kulit cicak atau dalam bahasa pasaran bisa dipanggil "Split Kulit Cicak".
Jika Split kulit cicak dikawinkan split kulit cicak, secara statistik normal, keturunannya akan 25% non Kulit cicak, 50% split Kulit Cicak dan 25% Kulit Cicak.
Bagaimana jika Kulit Cicak dikawinkan Kulit Cicak, saya bisa memastikan seluruh keturunannya akan Kulit Cicak.
Beberapa kasus mungkin ada penyimpangan2 tapi hal seperti ini diizinkan dalam keilmuan genetika
"Lalui bagaimana kalo kulit cicak ini ditarungkan ?"
Kulit Cicak pasti akan terluka kedua kakinya saat dipaksa bertarung karena pada dasarnya Kulit Cicak/Satriya Sinekti (SS) mempunyai kaki yang halus dan munculnya mutasi kulit cicak ini dari ayam petelor dan bukan ayam petarung. Oleh karena itu kemungkinan ayam kulit cicak ini lebih cocok kalo ditelorkan saja daripada ditarungkan.
Jadi mulai sekarang, berhentilah mengeklaim ayam kulit cicak sebagai ayam katuranggan istimewa yaitu Satriya Sinekti karena pada dasarnya hal itu muncul dari ketidakpahaman seseorang membaca Primbon berbahasa Jawa yaitu "tanpa sisik melik" menjadi "tanpa sisik" dan yang lebih utama adalah mutasi kulit atau Satriya Sinekti (SS) cicak muncul di ayam petelor, bukan ayam petarung.
Purpose breeding New Hampshire ini sebenernya adalah ayam produksi telor dengan parameter tumbuh bulu cepat, cepat dewasa dan memproduksi telor berukuran besar berwarna coklat yang memang diminati.
Mutasi scaleless (tanpa sisik kaki) di breed ini muncul karena kegagalan dari skin patterning(pemolaan kulit) saat embryogenesis.
Mutasi ini diteliti pertama kali oleh Abbott & Asmundson di tahun 1957 yang pada akhirnya disepakati sebagai berikut :
Locus. : sc
Alele : Sc+ dan sc
Nama : Scaleless
Inheritance Mode : Autosomal Recessive
Setelah ini demi mudahnya dimengerti, saya akan sedikit memakai bahasa pasaran untuk penjelasan berikutnya.
Mulai saat ini, kita panggil scaleless ini dengan Kulit cicak atau saya singkat KC.
Karena sifatnya yang Autosomal recessive maka, Kulit Cicak (Kc)/ Satriya Sinekti (SS) hanya bisa muncul jika chromosome nya berisi Homozygous sc. Sedikit ilustrasi saya gambarkan dibawah ini:
Ayam non Kulit Cicak jika dikawinkan dengan ayam kulit cicak, dipastikan smua keturunannya akan non Kulit Cicak secara penampilan tapi membawa gen Kulit cicak atau dalam bahasa pasaran bisa dipanggil "Split Kulit Cicak".
Jika Split kulit cicak dikawinkan split kulit cicak, secara statistik normal, keturunannya akan 25% non Kulit cicak, 50% split Kulit Cicak dan 25% Kulit Cicak.
Bagaimana jika Kulit Cicak dikawinkan Kulit Cicak, saya bisa memastikan seluruh keturunannya akan Kulit Cicak.
Beberapa kasus mungkin ada penyimpangan2 tapi hal seperti ini diizinkan dalam keilmuan genetika
"Lalui bagaimana kalo kulit cicak ini ditarungkan ?"
Kulit Cicak pasti akan terluka kedua kakinya saat dipaksa bertarung karena pada dasarnya Kulit Cicak/Satriya Sinekti (SS) mempunyai kaki yang halus dan munculnya mutasi kulit cicak ini dari ayam petelor dan bukan ayam petarung. Oleh karena itu kemungkinan ayam kulit cicak ini lebih cocok kalo ditelorkan saja daripada ditarungkan.
Jadi mulai sekarang, berhentilah mengeklaim ayam kulit cicak sebagai ayam katuranggan istimewa yaitu Satriya Sinekti karena pada dasarnya hal itu muncul dari ketidakpahaman seseorang membaca Primbon berbahasa Jawa yaitu "tanpa sisik melik" menjadi "tanpa sisik" dan yang lebih utama adalah mutasi kulit atau Satriya Sinekti (SS) cicak muncul di ayam petelor, bukan ayam petarung.
satria sinekti |
satria sinekti |
satria sinekti |
satria sinekti |
satria sinekti |
satria sinekti |
satria sinekti |