Sejarah Pakhoy Yang Jarang Di Ketahui Khalayak Umum
Maret 30, 2019
Edit
SEJARAH PAKHOY
.
Ada artikel bagus dan mungkin sedikit banyak bisa membuka wawasan kita tentang Ayam Pakhoy
Sekaligus menjawab sedikit pandangan berbeda, tentang pakhoy champion 26.400.000 kemarin yang banyak lari nya.
PAKHOY
Jika sering melihat Big Game atau pertandingan siaran di Internet dari Thailand, pasti akan ada pertandingan Pakhoy X Pakhoy, tetapi malah lebih sering gaya main-nya Nyimprat/ Mranggal/ Tampar pada 1-2 airan pertama, dan gaya Brakot-nya baru kelihatan saat kedua-nya capek di airan ke-3 sampai dengan ke-5
Menonton 2-3 kali Pakhoy vs Pakhoy, tapi salah satu-nya malah sering jadi Kuda Lari di awal-awal namun setelah capek, baru kelihatan itu adalah Ayam Pakhoy
Dengan kondisi tersebut, bisa disimpulkan bahwa di Thailand sana, apapun campuran darahnya, asal ada brakot cangkul-nya bisa dianggap Pakhoy
GAYA TARUNG BAWAH
Gaya tarung Brakot atau Nyangkul, sebenarnya sudah ada sejak dahulu. Jauh sebelum nama Pakhoy itu disebut, gaya ini muncul pada ayam Bangkok dengan gaya tarung bawah dimana hal utamanya adalah gerakan bersembunyi dibawah sayap dan keluar dari nyayap lalu memukul dari samping atau belakang
Akan tetapi memang gaya nyeruduk terus dan pukul sembarangan khas Pakhoy adalah cirikhas dari Ayam "Pisau" dimana ujung asal adalah di Malaysia. Gabungan Kedua-nya di Seleksi ketat dan dirahasiakan komposisi-nya oleh Peternak thailand dalam penciptanya.
Jadi jangan pernah heran kalau Ayam Pakhoy dianggap dan dibesar-besarkan oleh peternak dan botoh asal Malaysia hingga sampai ada Piala Maneedaeng di Malaysia.
Akan tetapi botoh dan peternak Thailand tidak peduli semua asal usul Ayam, yang penting merekalah yang merekayasa ayam modern saat ini seperti MANGON (Birma dan Saigon) yg basic-nya asal Myanmar dan Vietnam, tetapi Ngetop di Thailand artinya orang Thailand ngak peduli, yang penting sang ayam jadi juara
Sumber: Peternak populer odin TB dari TIANBA PR dari tulisan Pak Yudo Saka dan beberapa Sumber
.
Ada artikel bagus dan mungkin sedikit banyak bisa membuka wawasan kita tentang Ayam Pakhoy
Sekaligus menjawab sedikit pandangan berbeda, tentang pakhoy champion 26.400.000 kemarin yang banyak lari nya.
PAKHOY
Jika sering melihat Big Game atau pertandingan siaran di Internet dari Thailand, pasti akan ada pertandingan Pakhoy X Pakhoy, tetapi malah lebih sering gaya main-nya Nyimprat/ Mranggal/ Tampar pada 1-2 airan pertama, dan gaya Brakot-nya baru kelihatan saat kedua-nya capek di airan ke-3 sampai dengan ke-5
Menonton 2-3 kali Pakhoy vs Pakhoy, tapi salah satu-nya malah sering jadi Kuda Lari di awal-awal namun setelah capek, baru kelihatan itu adalah Ayam Pakhoy
Dengan kondisi tersebut, bisa disimpulkan bahwa di Thailand sana, apapun campuran darahnya, asal ada brakot cangkul-nya bisa dianggap Pakhoy
GAYA TARUNG BAWAH
Gaya tarung Brakot atau Nyangkul, sebenarnya sudah ada sejak dahulu. Jauh sebelum nama Pakhoy itu disebut, gaya ini muncul pada ayam Bangkok dengan gaya tarung bawah dimana hal utamanya adalah gerakan bersembunyi dibawah sayap dan keluar dari nyayap lalu memukul dari samping atau belakang
Akan tetapi memang gaya nyeruduk terus dan pukul sembarangan khas Pakhoy adalah cirikhas dari Ayam "Pisau" dimana ujung asal adalah di Malaysia. Gabungan Kedua-nya di Seleksi ketat dan dirahasiakan komposisi-nya oleh Peternak thailand dalam penciptanya.
Jadi jangan pernah heran kalau Ayam Pakhoy dianggap dan dibesar-besarkan oleh peternak dan botoh asal Malaysia hingga sampai ada Piala Maneedaeng di Malaysia.
Akan tetapi botoh dan peternak Thailand tidak peduli semua asal usul Ayam, yang penting merekalah yang merekayasa ayam modern saat ini seperti MANGON (Birma dan Saigon) yg basic-nya asal Myanmar dan Vietnam, tetapi Ngetop di Thailand artinya orang Thailand ngak peduli, yang penting sang ayam jadi juara
Pakhoy Ori |
Sumber: Peternak populer odin TB dari TIANBA PR dari tulisan Pak Yudo Saka dan beberapa Sumber