Cara Yang Baik dan Benar Dalam Mengairi Ayam Setelah Berlaga
April 29, 2019
Edit
Cara semua bebotoh guna memandikan/mengairi ayam tersebut bermacam-macam, ada yg dibuka dari memberi minum ayam, ada yg dibuka dari mengairi dibawah pangkal ekor, ada yg dibuka dari mengairi di bawah sayap atau dada.
Seluruh tergantung semua botoh, mau mengawalinya di bagian mana dan mengairi ayam dari ronde ke ronde liat situasi ayam tersebut
Misal, ayam tidak sedikit kena pukul di bagian kepala atau tidak sedikit kena jalu/taji usahakan bagian tsb tidak boleh terkena air lumayan di kompres atau di lap saja andai ayam terpapar pukulan bagian badan atau dada(salang),bagian tsb lumayan di kompres lembut(diairi) tidak boleh di urut sebab akan dominan fatal banyak sekali ayam tidak tahan bila terpapar pukulan di bagian badan lagipula ayam itu diurut bisa-bisa selesai dibasahi ayam tsb tidak inginkan bertemu musuh nya lagi alias takut.
Berikut bagaimana langkah yang baik dan benar langkah demi langkah mengairi ayam saat berlaga:
Kesatu ketika ayam mau berlaga atau diadu (ronde 1)
Mandikan ayam basah-basah (dari kepala sampe ke paha kecuali bagian sayap) dan sudah tergolong dikasih minum ma dikolokin(buang lendir di kerongkongan) lantas ayam itu di lap sampe airnya tidak menetes lagi (keadaan lembab) kemudian lepaskan (dianginkan) biar ototnya tidak kaku sesudah diairi.
Pada saat pemandian di ronde ke 2
Usahakan terlebih dahulu ayam dikasih minum tidak banyak (sekedar untuk mengairi kerongkongan dan pelepas dahaga) atau dikolokin(buang lendir) dulu, baru di beri minum lantas basahi di wilayah leher sejumlah kali siram kemudian basahi(kompres) pada bagian pangkal bawah ekor(daerah sumpit) dan di bagian dada kiri dan kanan(posisi di bawah sayap) di bagian ini lihat bagian mana ayam terasa nyaman(mulutnya laksana minum air dan napasnya kelihatan lega) tersebut yg anda kompres lebih tidak sedikit kemudian ayam di lap kering kemudian ayam tsb anda lepas bebas seraya diberi minum sebelum memesuki ronde selanjutnya dan begitu seterusnya
Untuk bagian kepala yg terluka lumayan di kompres dengan air (dilap dengan busa lembab) lebih bagus bila di di kompres dengan air hangat sebab klo kepala ayam anda siram dengan air(sangat basah) maka ayam akan menikmati nyeri/perih pada luka dikepalanya urusan ini dapat menghilangkan mental ayam tsb (tidak inginkan bertemu musuh pada ronde selanjut nya).
Tapi hati-hati kalau mengairi, khususnya ayam jalu. Banyak luka dibagian badan yg tertutup bulu dan tdk terlihat. Kadang ini yg mengakibatkan sakit. Sementara kita melulu perhatikan bagian luka yg tampak saja.
Sekedar ekstra tips, bila ayam kamu kepalanya botak, lendir hasil korokan dapat dioles pada kepalanya yg botak itu. Tujuannya agar kepala jadi licin dan musuh jadi sulit mematuk.
Memang tidak 100% berhasil, paling tidak sedikit usaha sebab ayam yang ga inginkan tarung bermacam-macam sebabnya, bisa disebabkan terlalu kesakitan, mental jelek, nafsu berduel kurang, badan tidak cukup fit, terlampau tua, kelelahan.
Tidak seluruh pemain ayam dapat menjadi Botoh di kalangan karenaharus mempunyai kemampuan yg lebih saat mengairi ayam di kalangan(bakat alam).
Seluruh tergantung semua botoh, mau mengawalinya di bagian mana dan mengairi ayam dari ronde ke ronde liat situasi ayam tersebut
Misal, ayam tidak sedikit kena pukul di bagian kepala atau tidak sedikit kena jalu/taji usahakan bagian tsb tidak boleh terkena air lumayan di kompres atau di lap saja andai ayam terpapar pukulan bagian badan atau dada(salang),bagian tsb lumayan di kompres lembut(diairi) tidak boleh di urut sebab akan dominan fatal banyak sekali ayam tidak tahan bila terpapar pukulan di bagian badan lagipula ayam itu diurut bisa-bisa selesai dibasahi ayam tsb tidak inginkan bertemu musuh nya lagi alias takut.
Berikut bagaimana langkah yang baik dan benar langkah demi langkah mengairi ayam saat berlaga:
Kesatu ketika ayam mau berlaga atau diadu (ronde 1)
Mandikan ayam basah-basah (dari kepala sampe ke paha kecuali bagian sayap) dan sudah tergolong dikasih minum ma dikolokin(buang lendir di kerongkongan) lantas ayam itu di lap sampe airnya tidak menetes lagi (keadaan lembab) kemudian lepaskan (dianginkan) biar ototnya tidak kaku sesudah diairi.
Pada saat pemandian di ronde ke 2
Usahakan terlebih dahulu ayam dikasih minum tidak banyak (sekedar untuk mengairi kerongkongan dan pelepas dahaga) atau dikolokin(buang lendir) dulu, baru di beri minum lantas basahi di wilayah leher sejumlah kali siram kemudian basahi(kompres) pada bagian pangkal bawah ekor(daerah sumpit) dan di bagian dada kiri dan kanan(posisi di bawah sayap) di bagian ini lihat bagian mana ayam terasa nyaman(mulutnya laksana minum air dan napasnya kelihatan lega) tersebut yg anda kompres lebih tidak sedikit kemudian ayam di lap kering kemudian ayam tsb anda lepas bebas seraya diberi minum sebelum memesuki ronde selanjutnya dan begitu seterusnya
Untuk bagian kepala yg terluka lumayan di kompres dengan air (dilap dengan busa lembab) lebih bagus bila di di kompres dengan air hangat sebab klo kepala ayam anda siram dengan air(sangat basah) maka ayam akan menikmati nyeri/perih pada luka dikepalanya urusan ini dapat menghilangkan mental ayam tsb (tidak inginkan bertemu musuh pada ronde selanjut nya).
Tapi hati-hati kalau mengairi, khususnya ayam jalu. Banyak luka dibagian badan yg tertutup bulu dan tdk terlihat. Kadang ini yg mengakibatkan sakit. Sementara kita melulu perhatikan bagian luka yg tampak saja.
Sekedar ekstra tips, bila ayam kamu kepalanya botak, lendir hasil korokan dapat dioles pada kepalanya yg botak itu. Tujuannya agar kepala jadi licin dan musuh jadi sulit mematuk.
Memang tidak 100% berhasil, paling tidak sedikit usaha sebab ayam yang ga inginkan tarung bermacam-macam sebabnya, bisa disebabkan terlalu kesakitan, mental jelek, nafsu berduel kurang, badan tidak cukup fit, terlampau tua, kelelahan.
Tidak seluruh pemain ayam dapat menjadi Botoh di kalangan karenaharus mempunyai kemampuan yg lebih saat mengairi ayam di kalangan(bakat alam).