Pilih Lawan dan Cara Mudah Merawat Ayam Di Gelanggang
April 28, 2019
Edit
Botoh merupakan berasal dari bahasa Jawa yakni penyabung ayam dan sebagainya, pejudi, pelerai, wasit. Botoh merupakan salah satu unsur terpenting dalam memenangkan laga. Merawat ayam di gelanggang adalah benar-benar kondisi yang harus diperhatikan dan anda sendiri yang menjadi botoh yang tau akan ayam anda. Maka sebaiknya anda benar-benar memperhatikan ayam laga yang anda punyai.
Berikut cara memilih lawan dan merawat ayam di gelanggang
1. Milih lawan kalah sehat,kalah otot ,menang tanding, eskipun kadang ada sejumlah karakter ayam yg mohon kalah tanding sedikit.
2. Masuk air kesatu korokin leher ayam dengan bulu yang telah dicelup ke air tapi tidak boleh dikeringkan nanti tenggorokan ayam dapat luka.
Dikolokin hingga dahaknnya bersih bisa 2 hingga 4 kali tergantung kebutuhan,kemudian beri minum secukpnya dan tidak boleh terlalu banyak, basuh muka dengan busa yang basah, basuh leher dengan busa basah, basuh dada depan, samping kanan dan kiri benar2 basah, basuh bawah pantat ayam dan pangkal ekor serta unsur bawah benar2 basah, basuh bagian atas atau punggung ayam benar-benar basah namun perlu diingat sayap usahakan tidak boleh terkena air sedikitpun,kemudian dilap hingga tidak terdapat lagi air yg menetes,kemudian ayam dilepas atau dianginkan.
3. Masuk air ke-2, pijat bagian ayam yang terpapar serangan dengan lembut dan yang terpapar serangan lumayan diusap dengan busa kering yg telah diperas dengan lembut, ayam tidak butuh basah.
4. Bila ayam tipe tampar maka masa awal dilepas ayam agak jauh dari musuh dan anda tarik kebelakang jadi anda bisa bonus pukul pertama,dan untuk ayam tidak punya tampar maka masa-masa awal dilepas langsung dekatkan ayam serapat2nya.
5. Bila ayam anda mati sebelah, maka masa-masa ngecol maka usahakan pada sisi yg hidup pukulannya contoh ayam mati sebelah kiri maka lepas dari arah lawan sebelah kanan begitu pun sebaliknya( berlaku pun dengan ayam yang sudah buta atau mata mulai tersambar)
6. Jangan coba-coba membasahi bagian ayam yang parah atau lembam dapat masuk angin jadilembamnya justru memperparah.
7. Bila ayam terlampau parah, contoh dekat mata, leher atau kepala dapat kita hisap dengan mulut kita. bila sudah paling bengkak sehingga paling mengganggu pertarungan gigit unsur yng bengkak atau gores dengan pisau kecil untuk meminimalisir bengkak, tapi perlu di ingat hati-hati untuk yg belum pengalaman dapat bahaya.
8. Usap unsur luka dengan busa yang kering dan diberi napas biar hangat.
9. Bila ayam kita tidak mukul lagi atau gak mampu mukul lagi dapat kita angkat.
Berikut cara memilih lawan dan merawat ayam di gelanggang
1. Milih lawan kalah sehat,kalah otot ,menang tanding, eskipun kadang ada sejumlah karakter ayam yg mohon kalah tanding sedikit.
2. Masuk air kesatu korokin leher ayam dengan bulu yang telah dicelup ke air tapi tidak boleh dikeringkan nanti tenggorokan ayam dapat luka.
Dikolokin hingga dahaknnya bersih bisa 2 hingga 4 kali tergantung kebutuhan,kemudian beri minum secukpnya dan tidak boleh terlalu banyak, basuh muka dengan busa yang basah, basuh leher dengan busa basah, basuh dada depan, samping kanan dan kiri benar2 basah, basuh bawah pantat ayam dan pangkal ekor serta unsur bawah benar2 basah, basuh bagian atas atau punggung ayam benar-benar basah namun perlu diingat sayap usahakan tidak boleh terkena air sedikitpun,kemudian dilap hingga tidak terdapat lagi air yg menetes,kemudian ayam dilepas atau dianginkan.
3. Masuk air ke-2, pijat bagian ayam yang terpapar serangan dengan lembut dan yang terpapar serangan lumayan diusap dengan busa kering yg telah diperas dengan lembut, ayam tidak butuh basah.
4. Bila ayam tipe tampar maka masa awal dilepas ayam agak jauh dari musuh dan anda tarik kebelakang jadi anda bisa bonus pukul pertama,dan untuk ayam tidak punya tampar maka masa-masa awal dilepas langsung dekatkan ayam serapat2nya.
5. Bila ayam anda mati sebelah, maka masa-masa ngecol maka usahakan pada sisi yg hidup pukulannya contoh ayam mati sebelah kiri maka lepas dari arah lawan sebelah kanan begitu pun sebaliknya( berlaku pun dengan ayam yang sudah buta atau mata mulai tersambar)
6. Jangan coba-coba membasahi bagian ayam yang parah atau lembam dapat masuk angin jadilembamnya justru memperparah.
7. Bila ayam terlampau parah, contoh dekat mata, leher atau kepala dapat kita hisap dengan mulut kita. bila sudah paling bengkak sehingga paling mengganggu pertarungan gigit unsur yng bengkak atau gores dengan pisau kecil untuk meminimalisir bengkak, tapi perlu di ingat hati-hati untuk yg belum pengalaman dapat bahaya.
8. Usap unsur luka dengan busa yang kering dan diberi napas biar hangat.
9. Bila ayam kita tidak mukul lagi atau gak mampu mukul lagi dapat kita angkat.