DARI AHLINYA, 7 ALASAN KENAPA ANDA HARUS MEMILIH BIANG INDUKAN UNGGUl DAN CETAK
Juli 10, 2019
Edit
Sebelumn berternak ayam bangkok laga anda harus bisa memilih indukan ayam bangkok super agar anak-anaknya bisa diharapkan berkualitas super juga.
Ayam babon super atau unggul juga memiliki kriteria seperti, tulang bagus, trah bagus dan genetiknya juga masih bagus. Bagi pemula lama kelamaan anda akan bisa membedakan babon cetak dan babon unggul pula.
Ada sebuah literatur tentang “Hukum Mendel” mengenai Hereditas. Gregor Johan Mendel adlah orang pertama yg mempelajari dan melakukan percobaan tentang pewarisan sifat (1822-1884). Dari percobaan tersebut dihasilkan hukum” mendel yang merupakan dasar didalam mempelajari tentang pewarisan sifat, baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan.
Hereditas sendiri merupakan suatu bahan penting yg bisa dipelajari dan dimengerti sehingga kita bisa memahami dan mengerti tentang bagaimana sifat dari induk itu bisa diturunkan kepada anak. intinya dari percobaan hukum Mendel satu didapati gen induk lebih dominan dari gen pejantan.
Berikut ini ada 7 alasan kenapa anda harus memilih biang unggul untuk ayam laga anda.
1. Kualitas gen dari anak ayam sangat dipengaruhi oleh kualitas gen induk.
Sepertinya memang asal-usul keturunan berperan penting dalam menentukan kualitas suatu ternakan, maka sangat penting mengetahui asal usul induk yang kita gunakan, tdk ada salahnya jika kita mengetahui induk dari indukan dan pejantan yang kita jadikan sebagai materi ternak, Agar nantinya kita lebih mengenali turunan yang dihasilkan. Bisa saja turunan yang dihasilkan masih ada bias” dari gen turunan pejantan dan indukannya (kakeknya).
2. Ciri fisik dari babon unggul lebih mudah dikenali.
Dapat dilihat dari bentuk kepala, posisi mata, bentuk kaki, bulu, struktur tulang, postur tubuh ,tehnik bertarung, kesehatan dan turunan yg jelas. Artinya bisa langsung dilihat diraba dan diterawang, memilihnya berdasarkan bentuk ideal yang kta fahami masing”.
3. Struktur fisik dan tehnik lebih bagus.
Babon unggul bisa langsung diabar untuk mengetahui tehnik dan polanya, pemilihan tehnik dan pola bersadasarkan selera kita masing”
4. Bisa langsung diternak dengan tanpa terlalu khawatir hasilnya buruk, (tingkat kegagalan minim).
Logikanya menggunakan babon cetak atau babon unggul anakannya akan tetap mewarisi gen dari induknya. Misalkan pejantan yg punya gen bagus disilang dengan babon unggul, hasilnya 50% gen jantan dan 50%, tdk jadi masalah karena gen keduanya sama” bagus, dan jika yg diturunkan dari babon unggul hanya 30% maka ini pun tdk jadi soal.
5. Sifat genetika yang diturunkan 50%
Berbagai literatur dan pendapat dari peternak tentang jumlah gen yang diturunkan dari seekor induk kepada anaknya, ada yg mengatakan 30,50,70,80, (%) dan mungkin hal ini jugalah yg menjadi dasar pengklasifikasian induk menjadi 2 jenis, babon unggul dan babon cetak.
Meski ada jg yang menafikkan adanya babon cetak tapi tak jadi masalah krn smua kembali ke pribadi masing”. Namun jika di lihat lebih jauh ada beberapa fakta unik tentang hubungan induk dan anakan yg dihasilkan yang mungkin berpengaruh pada seberapa banyak persentase gen yang dihasilkan.
6. Bahwa induk menurunkan kekebalan tubuh dasar pada anaknya yg dikenal dengan nama kekebalan pasif sebelum kemudian beralih ke kekebalan aktif (antibody maternal). Dimana kekebalan pasif berasal dari penyerapan kantung kuning telur selama periode pengeraman dan beberapa hari setelah menetas.
7. Kemudian mulai dari pembentukan kuning telur, putih telur, dan cangkang smua adalah bagian dari induk betina, artinya kontribusi betina jauh lebih banyak dibandingkan pejantan. Bgitu jg dengan nutrisi saat pembentukannya telur td sangat dipengaruhi oleh nutrisi gizi dan sehat tidaknya dari indukan.
Berikut contoh biang berkualitas dari jenis mangon, pakhoy, shamo maupun pama berkualitas super mewah yang diambil dari instagram nandan brewok.
Ayam babon super atau unggul juga memiliki kriteria seperti, tulang bagus, trah bagus dan genetiknya juga masih bagus. Bagi pemula lama kelamaan anda akan bisa membedakan babon cetak dan babon unggul pula.
Ada sebuah literatur tentang “Hukum Mendel” mengenai Hereditas. Gregor Johan Mendel adlah orang pertama yg mempelajari dan melakukan percobaan tentang pewarisan sifat (1822-1884). Dari percobaan tersebut dihasilkan hukum” mendel yang merupakan dasar didalam mempelajari tentang pewarisan sifat, baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan.
Hereditas sendiri merupakan suatu bahan penting yg bisa dipelajari dan dimengerti sehingga kita bisa memahami dan mengerti tentang bagaimana sifat dari induk itu bisa diturunkan kepada anak. intinya dari percobaan hukum Mendel satu didapati gen induk lebih dominan dari gen pejantan.
Berikut ini ada 7 alasan kenapa anda harus memilih biang unggul untuk ayam laga anda.
1. Kualitas gen dari anak ayam sangat dipengaruhi oleh kualitas gen induk.
Sepertinya memang asal-usul keturunan berperan penting dalam menentukan kualitas suatu ternakan, maka sangat penting mengetahui asal usul induk yang kita gunakan, tdk ada salahnya jika kita mengetahui induk dari indukan dan pejantan yang kita jadikan sebagai materi ternak, Agar nantinya kita lebih mengenali turunan yang dihasilkan. Bisa saja turunan yang dihasilkan masih ada bias” dari gen turunan pejantan dan indukannya (kakeknya).
2. Ciri fisik dari babon unggul lebih mudah dikenali.
Dapat dilihat dari bentuk kepala, posisi mata, bentuk kaki, bulu, struktur tulang, postur tubuh ,tehnik bertarung, kesehatan dan turunan yg jelas. Artinya bisa langsung dilihat diraba dan diterawang, memilihnya berdasarkan bentuk ideal yang kta fahami masing”.
3. Struktur fisik dan tehnik lebih bagus.
Babon unggul bisa langsung diabar untuk mengetahui tehnik dan polanya, pemilihan tehnik dan pola bersadasarkan selera kita masing”
4. Bisa langsung diternak dengan tanpa terlalu khawatir hasilnya buruk, (tingkat kegagalan minim).
Logikanya menggunakan babon cetak atau babon unggul anakannya akan tetap mewarisi gen dari induknya. Misalkan pejantan yg punya gen bagus disilang dengan babon unggul, hasilnya 50% gen jantan dan 50%, tdk jadi masalah karena gen keduanya sama” bagus, dan jika yg diturunkan dari babon unggul hanya 30% maka ini pun tdk jadi soal.
5. Sifat genetika yang diturunkan 50%
Berbagai literatur dan pendapat dari peternak tentang jumlah gen yang diturunkan dari seekor induk kepada anaknya, ada yg mengatakan 30,50,70,80, (%) dan mungkin hal ini jugalah yg menjadi dasar pengklasifikasian induk menjadi 2 jenis, babon unggul dan babon cetak.
Meski ada jg yang menafikkan adanya babon cetak tapi tak jadi masalah krn smua kembali ke pribadi masing”. Namun jika di lihat lebih jauh ada beberapa fakta unik tentang hubungan induk dan anakan yg dihasilkan yang mungkin berpengaruh pada seberapa banyak persentase gen yang dihasilkan.
6. Bahwa induk menurunkan kekebalan tubuh dasar pada anaknya yg dikenal dengan nama kekebalan pasif sebelum kemudian beralih ke kekebalan aktif (antibody maternal). Dimana kekebalan pasif berasal dari penyerapan kantung kuning telur selama periode pengeraman dan beberapa hari setelah menetas.
7. Kemudian mulai dari pembentukan kuning telur, putih telur, dan cangkang smua adalah bagian dari induk betina, artinya kontribusi betina jauh lebih banyak dibandingkan pejantan. Bgitu jg dengan nutrisi saat pembentukannya telur td sangat dipengaruhi oleh nutrisi gizi dan sehat tidaknya dari indukan.
Berikut contoh biang berkualitas dari jenis mangon, pakhoy, shamo maupun pama berkualitas super mewah yang diambil dari instagram nandan brewok.