Sang JAWARA PAKHOY "CEA BUYKHA" Dari LAOS
April 26, 2019
Edit
PAKHOY BOON CHAMPORN MERIT Dari LAOS
Ayam jawara ini di laos dikenal dengan nama "Cea Buykha" Pakhoy laos harus diakui bermain dengan skill tinggi cerdas di barengi brutal, semua lini di serang, sampai akurasi pukulan mangon tidak bisa keluar, di dorong terus di kunci lagi dan di pukul lagi.
Pakhoy Champion dua negara ini memang banyak menyita perhatian penghobi ayam petarung tanah air dan dunia perayaman. Ayo coba kita akan beberkan beberapa fakta untuk melengkapi biografi sang pakhoy.
Banyak spekulasi dithailand mengungkap bahwa pakhoy laos tersebut secara genetik jawara. Bapaknya berdarah ningrat, bernama BLACKBULL / BULLKRATING koyngon dari Prachinburi.
Disisi lain jauh sebelum berita itu muncul ke media kita sudah diberi tahu oleh Mr. Teelek owner dari pracinburi & rekan rekan di thailand mengatakan bahwa ayam ini tersusun dari 3 darah yg terlibat,(cêā thureīyn mæ̀ h̄ngxn dè mæ̀ s̄eụ̄x teī̂y pĕn kị̀ k̄hxng s̄ām xeī̀yw) sedangkan dari line ibu punya darah Durian (Manop Pooteng) yang kental dan mai suea tia, mae hongdae tiger
Sehingga diantaranya lahirlah Pakhoy boonchamporn merit.
Pakhoy Laos ini sudah champion 3x win.
- Win yg pertama betting 110.000 baht thailand membunuh pama Pui wong chee chai farm (pin pin chok camp) yg terbilang memiliki record yg sangat bagus di bon.
- Win ke 2 dengan taruhan 660.000.000 LAK (mata uang laos) kip, merit bertarung dgn pama roadrunner iq kuda lari dan mampu melumpuhkan lawan dgn ganas hingga keluar menjadi pemenang.
- Win ke3 betting 2.200.000 baht biggame yg melibatkan dua negara sahabat thai-laos, menantang pama champion 2,2jt bernama lion anak dari red magic kowsem team dan mampu merubah magon menjadi magon iq di arena Bon.
Setelah kemenangannya di Thailand, di game 2.2jt melumpuhkan lion kowsem, media tahiland kaichon menyebutkan ada owner besar dari thailand ingin membeli ayam tersebut dgn harga 2.000.000 baht, tetapi team laos ,menyebutkan tidak akan menjual ayam tersebut. Hingga akhirnya team laos membawa kembali ayam tersebut ke laos
Baru baru ini juga berhembus kabar dari media Thailand, bahwa pakhoy gila laos ini akan kembali ditantang/dipertemukan Ulang di Biggame dengan Team pama thailand untuk game persahabatan laos vs Thailand. Ayam pama tersebut bernama Sniper, dan ini sudah menjadi perbincangan hangat media media thailand
Ayam jawara ini di laos dikenal dengan nama "Cea Buykha" Pakhoy laos harus diakui bermain dengan skill tinggi cerdas di barengi brutal, semua lini di serang, sampai akurasi pukulan mangon tidak bisa keluar, di dorong terus di kunci lagi dan di pukul lagi.
Pakhoy Champion dua negara ini memang banyak menyita perhatian penghobi ayam petarung tanah air dan dunia perayaman. Ayo coba kita akan beberkan beberapa fakta untuk melengkapi biografi sang pakhoy.
Banyak spekulasi dithailand mengungkap bahwa pakhoy laos tersebut secara genetik jawara. Bapaknya berdarah ningrat, bernama BLACKBULL / BULLKRATING koyngon dari Prachinburi.
Disisi lain jauh sebelum berita itu muncul ke media kita sudah diberi tahu oleh Mr. Teelek owner dari pracinburi & rekan rekan di thailand mengatakan bahwa ayam ini tersusun dari 3 darah yg terlibat,(cêā thureīyn mæ̀ h̄ngxn dè mæ̀ s̄eụ̄x teī̂y pĕn kị̀ k̄hxng s̄ām xeī̀yw) sedangkan dari line ibu punya darah Durian (Manop Pooteng) yang kental dan mai suea tia, mae hongdae tiger
Sehingga diantaranya lahirlah Pakhoy boonchamporn merit.
Pakhoy Laos ini sudah champion 3x win.
- Win yg pertama betting 110.000 baht thailand membunuh pama Pui wong chee chai farm (pin pin chok camp) yg terbilang memiliki record yg sangat bagus di bon.
- Win ke 2 dengan taruhan 660.000.000 LAK (mata uang laos) kip, merit bertarung dgn pama roadrunner iq kuda lari dan mampu melumpuhkan lawan dgn ganas hingga keluar menjadi pemenang.
- Win ke3 betting 2.200.000 baht biggame yg melibatkan dua negara sahabat thai-laos, menantang pama champion 2,2jt bernama lion anak dari red magic kowsem team dan mampu merubah magon menjadi magon iq di arena Bon.
Setelah kemenangannya di Thailand, di game 2.2jt melumpuhkan lion kowsem, media tahiland kaichon menyebutkan ada owner besar dari thailand ingin membeli ayam tersebut dgn harga 2.000.000 baht, tetapi team laos ,menyebutkan tidak akan menjual ayam tersebut. Hingga akhirnya team laos membawa kembali ayam tersebut ke laos
Baru baru ini juga berhembus kabar dari media Thailand, bahwa pakhoy gila laos ini akan kembali ditantang/dipertemukan Ulang di Biggame dengan Team pama thailand untuk game persahabatan laos vs Thailand. Ayam pama tersebut bernama Sniper, dan ini sudah menjadi perbincangan hangat media media thailand