PREDIKSI MENANG, INI 3 MODEL RAWATAN AYAM SEBELUM TURUN KALANGAN DARI AHLINYA
Juli 08, 2019
Edit
Dari ahlinya ini 3 model cara menyiapkan ayam aduan sebelum turun ke kalangan agar menang - Cara ini didapat dari master aduan kita Antoni martadipura pemilik peternakan PUTRA JAYA FARM Medan dan bobotoh lainnya ilmu ini sangat bermanfaat bagi kita terutama pemula yang baru ngerti dan mau turun kekalangan. Ayam sebelum turun kalangan memang harus benar-benar diuji kulitasnya dan juga harus benar-benar dirawat. bagi anda yang belum pernah turun ke kalangan jangan sekali-kali pakai cara sendiri tanpa ada bimbingan dari botoh.
Bagaimana cara mempersiapakan ayam laga sebelum di adu. Cara mempersiapkan ayam sebelum adu harus benar-benar betul, karena rawtan yang jelek atau salah bisa-bisa ayam kita tidak bisa kerja maksimal dan tidak mengeluarkan kemampuannya (jadi untul) dan akhirnya dompet kita habis percuma.
Dua model rawatan dibawah ini bisa membawa kemenangan ayam anda saat turun kekalangan
Berikut tiga model rawatan ayam sebelum ayam turun menang di kalangan:
Dari ahlinya, inilah cara mempersiapkan ayam sebelum di adu dari master antoni martadipura farm medan. Ada beberapa tahapan rawatan ayam sebelum di adu , di antaranya :
Agar menang INI PERSIAPAN RAWATAN AYAM H-10,H-7, H-3 ATAU H-1 ayam turun kekalangan dari master Antoni PJF.
1. Gebrak atau abar 5-10 menit di hari H-10
Misal saja ayam rawatan H-10 , jika ayam kita sudah lama tidak bekerja, kita perlu melakukan beberapa gebrakan melawan untulan (untul super jangan untul yang jelak sebab kualitas untul melambangkan kualitas ayam terbaik ayam kita, pernah anda berfikir namanya pelati (untul) lebih bodoh dari yang dilatih, namun jangan lupa, jalu nya di tutup, tujuannya adalah untuk membuka urat ayam jagoan kita supaya tidak kaku.
waktu yang ideal adalah lakukan gebrak abar cukup 5-10 menit saja. Kalau merasa kasian, itu tandanya belum bisa digebrak. Ayam yg digebrak harus dalam kondisi fit, bulu2 lengkap dan mental sudah bagus. Lha, kalo bulunya aja masih tumbuh, itu tanda belum bisa di gebrak.
Ayam aduan paling cepat umur 7 bulan bisa digebrak namun syarat mental harus sudah mantap, bulu leher dan sayap sudah tumbuh sempurna. Setelah itu ayam rawat dulu, dan gebrak lagi umur 8 bulanan.
2. Kemudian umbar ayam siapan tersebut.
H-9 H-8, ayam siapan kita umbar sendirian sebaiknya jangan gabungkan dengan betina, tujuan umbar adalah meregangkan otot-otot ayam dan menghilangkan stres pada ayam.
3. Lakukan penjemuran ayam siapan (mau turun kalangan)
lakukan H-7 ayam kita jemur secukupnya setelah itu kita umbar ayam, jemur dari jam 8 - jam 10 kira-kira 2 jam.
4. Penjamuan ayam.
H-6 ayam dikasih jamu herbal dengan buatan kita sendiri. Tujuan diberi jamu adalah untuk meningkatkan stamina ayam. Setelah itu ayam kita masukan ke dalam box khusus untuk tempat ayam yang sudah siap diadu, jangan pernah lagi menjemur ayam dan di umbar dengan betina.
5. Diberi makan seperti biasa seperti por 594.
H-5 H-4 H-3 H-2 ayam di beri makan seperti biasa, dan tempatkan ayam masih di box persiapan, sesekali di umbar sebentar untuk ayam meregangkan otot dan mengepakkan sayapnya.
6. Ayam diberi doping
Doping sendiri terbagi 2 :
1. Sebelum ngadu biasanya 1 bulan atau 3 minggu sebelum diadu biasanya anabolik steroid+ diet tinggi protein + latihan
Anabolik steroid yg saya ketahui merangsang sel dlm tubuh membentuk sel protein baru krn protein yang meningkat membuat tubuh lebih kuat dan berenergi. Tujuannya adlh meningkatkan ukuran dan kekuatan otot sehingga bisa berlatih lebih keras dalam kisaran waktu yang lebih lama.
2. Pada waktu tarung biasanya energi instan biasanya bio ATP
H-1 ayam diberi doping untuk tarung besoknya, ada beberapa doping yang bagus seperti
7. Persiapan Hari H
Pada hari ayam di adu, paginya ayam diberi makan seperti biasa, beras meras, gabah, jagung sesuai kebiasaan botoh memberi makan ayam, tp jangan di beri dedak. Pada saat sudah di gelanggang ayam diberi nasi yang sudah di gumbar/dibulatkan gunanya untuk mengisi tombolok ayam agar tidak kosong, diberi secukupnya saja pada saat mandikan airan pertama.
Itulah beberapa tips cara mempersiapkan ayam sebelum diadu model pertama dari antoni martadipura farm.
"Jangan lupa share jika bermanfaat."
Rawatan Model ke 2 dari botoh lainnya agar ayam menang sebelum turun ke kalangan
Persiapan ayam muda sebelum diadu adalah hal yang sangat penting yang harus dilakukan, banyak faktor-faktor pendukung untuk mendapatkan sebuah kemenangan di saat ayam kita turun di arena yang sebenarnya.
Ada banyak ayam aduan yang memang sudah mempunyai garis keturunan dengan mental juara, selain itu juga di dukung oleh tulangan-tulangan yang kasar/panjang dengan pola teknik yang susah di pukul dan juga rajin pukul. Namun hal ini tidak bisa di jadikan patokan untuk sebuah kemenangan bila mana kita sudah berada di sebuah arena, karena menurut saya ayam yang sudah siap di bawa ke arena adalah ayam yang sudah benar-benar siap dari segi mental dan juga fisik yang kuat.
Faktor – faktor yang berkontribusi untuk sebuah kemenangan adalah sebagai berikut :
1. Ayam benar-benar dalam kondisi sehat.
2. Pola rawatan yang sangat baik.
3. Tulangan bagus (biasanya kita percaya diri dengan tadah pukulannya).
4. Teknik/pola bertarung ayam sangat baik (susah di pukul).
5. Rajin pukul.
6. Keturunan yang jelas dan menangan.
7. Mental yang kuat (tidak cengeng).
Dalam sesi ini saya mencoba menuliskan sebuah pengalaman-pengalaman tentang merawat ayam sebelum turun kesebuah arena, pengalam ini saya dapatkan berdasarkan pengalaman sendiri dan juga ilmu yang saya dapatkan dari para senior2/botoh di dunia perayaman.
Persiapan ini saya buat dengan asumsi ayam muda yang sudah menjalani abar sampai 2x/3x
Abar ke 1 = 10 menit, dengan masa istirahat 2 minggu (bungkus jalu);
Abar ke 2 = 15 menit; dengan masa istirahat 2 minggu (bungkus jalu);
Abar ke 3 = 2x 15 menit ; dengan masa istirahat 2 minggu (bungkus jalu);
note : masa istirahat tergantung dari parahnya ayam tersebut setelah di abar bisa lebih cepat atau lama
Setelah menjalani istirahat selesai abaran ke 3, ini cara merawat ayam untuk di turunkan ke ajang sesungguhnya
Minggu (H-1)
1. Pastikan ayam sehat.
2. Pagi hari ayam di berikan latihan fisik dengan cara di pale atau kiter
· Dalam melakukan fisik pale menurut saya ayam jangan terlalu di porsir, lakukan hingga + 10 menit.
· Dalam melakukan fisik kiter, sebelumnya siapkan kurungan double, ayam yang akan di siapkan berada di luar kurungan sedangkan yang di dalam kurungan adalah ayam untulan, hal ini sangat baik untuk pembentukan otot kaki dan pernafasan. Lakukan sampai ayam merasa lelah + 10 menit.
3. Istirahatkan ayam + 5 menit lalu korok/bersihkan tenggorokan ayam dan mandikan agar merasa segar lalu jemur ayam tersebut sampai bulu di rasa kering (menurut saya jangan sampai terlalu sama sampai ayam mabok).
4. Masukan ayam ke dalam kandang umbaran agar ayam bebas bergerak dan juga melakukan kipu untuk melancarkan peredaran darah dan tidak membuat ayam jadi bantet.
5. Menjelang sore ayam di kliter lagi dan jangan terlalu lama.
6. Menjelang malam biasanya saya memberikan kamlang dan vit B dan masukan ayam ke dalam
kandang agar istirahat.
Senin (H-2) sebelum ayam turun kalangan
1. Cek kondisi keseluruhan ayam pastikan ayam sehat.
2. Pada pagi hari ayam berikan sarapan telor matang (klo saya biasa berikan telor puyuh 1 butir + super power sebagai vit dan mineral)
3. Lakukan sama dengan H - 1 dan lakukan peningkatan durasi waktu tetapi jangan terlalu banyak.
4. Menjelang sore ayam saya berikan gula merah, lalu masukan ke kandang untuk istirahat.
Selasa (H-3) sebelum ayam turun kalangan
1. Cek kondisi keseluruhan ayam pastikan ayam sehat.
2. Pada pagi hari saya memberikan irisan tomat 1 buah dengan melolokan langsung kepada ayam.
3. Lakukan sama pada dengan H-2 dengan penambahan durasi waktu (tetapi jagan terlalu di porsir)
4. Menjelang sore biasanya saya memberikan kamplang dan vit B lalu istirahatkan ayam di dalam kandang.
Rabu (H-4) sebelum ayam turun kalangan
1. Cek kondisi keseluruhan ayam pastikan ayam sehat.
2. Pada pagi hari ayam berikan sarapan telor matang (biasanya saya memberikan telor puyuh 1 butir + super power sebagai vit dan mineral
3. Lakukan abar angin/bungkus patok dan jalu. Sampai 10 – 15 menit ( di menit terakhir sebelum selesai buka bungkus patok, agar tidak merasa penasaran.
4. Bersihkan dan mandikan ayam agar lebih segar dan jemur sampai bulu agak kering..
5. Setelah kering letakkan di kandang umbaran.
6. Menjelang malam saya biasanya memberikan telor bebek/kampong campur dengan madu + pil kita.
Kamis (H-5) sebelum ayam turun kalangan
1. Mandikan ayam pagi hari dan jemur lalu masukan ke kandang umbaran.
2. Menjelang siang masukan ke kandang.
3. Sore hari ayam di umbar lagi sebentar.
Jumat (H-6) sebelum ayam turun kalangan
1. Sama dengan H-5
Sabtu (H-7) sebelum ayam turun kalangan
1. Ayam di box sampai sore hari.
2. Menjelang sore ayam di umbar tapi jangan sampai kipu.
3. Menjelang malam biasanya bisa diberikan vitamin mbah joyo A2
Minggu satu hari sebelum ayam turun kalangan
1. Cek kondisi ayam apakah benar-benar sehat dan merah pada bagian muka, dada, paha, sampai ke sela2 sisik jari2 kaki.
2. Sebelum akan berangkat berikan ayam sarapan + gula merah sedikit.
3. Sampai di tempat arena pintar-pintarlah memilih tanding.
Dari ahlinya botoh yang lain, ini rawatan model ke 3 sebelum turun kekalangan
Cara merawat ayam aduan agar tampil prima saat bertanding atau menyiapkan ayam aduan:
1. Kondisi ayam harus dalam keadaan sehat (tidak sakit maupun kena buras (korep), kemudian tidak sedang sebagai pemacek/ indukan. Bulu ayam tidak dalam keadaan rontok/ mabung.
2. Nah, untuk ayam pemula harus sudah pernah latihan tarung (tren) minimal 3 kali dan sudah pernah ditren minimal 15 menit ( 1 air)
3. Melatih ayam sebelum turun, tren atau gebrak minimal 2 minggu sekali tidak boleh terlalu sering karena akan menimbulkan cedera tulang atau bocok balung.
Saat mengetren ayam kondisi ayam dipastikan benar-benar sehat, Setelah cukup tren/gebrak/abar ayam sering dimandikan di pagi hari dan dijemur sampai dipagi hari sampai kering tujuannya untuk melatih nafas dan menghilangkan lemak berlebih
Setelah dijemur ayam di umbar, 2 hari sekali diberi vitamin seperti tomat secukupnya, 1 minggu sekali diberi daging kambing mentah
Untuk melatih nafas sebaiknya ayam sering dilarikan saat diumbar atau dengan kurungan besar agar ayam lari berputar di luar kurungan
4. Waktu 1 minggu sebelum turun ke kalangan ayam jangan melakukan aktifitas yang terlalu berat contohnya dijemur sampai ngos-ngosan sekali. boleh dijemur tapi cuma sebentar lalu diumbar ditempat yang sejuk.
5. Waktu 3 hari sebelum turun ayam diberi vitamin telur ayam mentah dan cukup diumbar saja. air untuk minum agak dikurangi untuk menstabilkan berat badan
6. Waktu 1 hari sebelum turun ke kalangan ayam cukup dikurungi saja dan kondisi ayam perlu di cek lagi.
PERHATIKAN ! Ciri-ciri fisik ayam yang maksimal saat turun ke kalangan adalah sebagai berikut:
1. Kulit muka merah sampai ke badan atau paha tidak pucat
2. Bulu mengkilat
3. sela-sela jari kaki agak kemerahan
4. Ayam sangat rajin berkokok
5. Berat badan tidak terlalu berat atau terlalu ringan
6. Selalu ingin mengejar bila melihat ayam lain
7. Saat bertanding pilihlah tandingan ayam yang seimbang jangan kalah tanding syukur ayam kita menang tanding baik ukuran besar, tinggi umur maupun kolotnya kulit.
"Beberapa Masalah Saat Pemula Merawat Ayam aduan yang mau turun"
"Masalah utama para pemula dalam merawat ayam sebelum turun entah itu H-10, H-7, H-3 maupun H-1 adalah, ketika ayam kinerjanya tidak maksimal, mereka belum sepenuhnya memahami mana yg harus dibenahi. Apakah tenaga, otot atau staminanya yg belum memadai." papaji forum
Ciri tenaga kurang :
Dari start awal, ayam terlihat lemas. Pukulan lemah. Untuk tenaga cara mengatasinya adlah harus dipastikan ayam benar-benar sehat dan bugar. Istirahat cukup, suplement, jamu, spet telur+madu, makan lahap, dsb. Tenaga : Power/bobot pukulan. Meskipun napas bagus, tapi bobot pukulnya kurang. Ini ciri kurang tenaga. Mungkin ayam kurang istirahat, makan dan suplement. Bisa juga krn terlalu lelah latihan sebelumnya (over training).
Ciri stamina loyo :
Meskipun pukulan terlihat masih ada power, tapi napas ngos2an. Kalau utk otot dan stamina, harus dilatih seperti kliter, abar, renang, dan lain-lain Masing2 perawat punya cara latihan sendiri. Stamina adalah daya tahan ayam untuk bekerja dalam durasi yg panjang.
Meskipun di awal ronde pukulannya keras, tapi ayam yg kurang stamina biasanya keliatan setelah 10 menit abar. Napasnya ngos-ngosan, kuda-kuda jadi kendor cara memperbaikinya dgn latihan intensif. Kliter, umbar, renang, dsb.
Ciri otot yg belum jadi :
Meskipun napas bagus, power ada, tapi pukulan ngacak nyasar kemana2, kuda2 letoy dan mudah goyah bila kena pukul. Contoh ayam muda yg baru diabar. Jadi, perhatikan ketika digebrak. Analisa dgn teliti, apa kelemahan fisik yg harus dibenahi.
Bentuk makanan tambahan atau extra fooding sebelum ayam turun adalah sebagi berikut, pada intinya Extra fooding adalah makanan tambahan untuk ayam aduan yang berguna menambah nutrisi, stamina, dan untuk daya tahan tubuh ayam.
Ini Extra fooding terbaik untuk ayam rawatan bisa mulai diberikan kepada ayam pada masa rawatan.
Extra fooding bisa berupa gula merah, telur, kunyit, tomat, jahe, belut.
1. Gula merah
Gula merah berfungsi sebagai sumber stamina tambahan untuk ayam aduan
2. telur / belut
Telur dan belut berfungsi sebagai sumber protein untuk ayam, protein berguna untuk pembentukan otot-otot ayam. Apalagi ayam yang dalam proses rawatan sangat membutuhkan protein untuk pembentukan otot-otot, kita bisa memilih salah satunya antar telur dan belut dalam memberikannya untuk ayam. Kalau telur dianjurkan menggunakan telur ayam kampung, yang telah direbus dahulu, kalau belut mentah yang telah di potong-potong terlebih dahulu.
3. Jahe, kunyit, tomat
Jahe, kunyit, tomat berfungsi untuk melindungi daya tahan tubuh ayam dari berbagai penyakit, tomat juga berfunsi sebagai sumber vitamin c untuk ayam, dan juga menjaga agar proses pencernaan pada ayam tetap lancar.
Dalam memberikan extra fooding dilakukan pada pagi hari, setelah ayam dilatih dan dimandikan, ayam diberikan extra fooding lalu dijemur. Extra fooding diberikan 3x dalam seminggu untuk ayam dalam masa rawatan untuk bertarung.
Memebrikan doping Jamu Kamlang h-1 Bisa diberikan untuk ayam sebelum turun sebab kamlang adalah salah satu doping jamu terbaik namun jika anda tidak bisa menemukan anda bisa membuatnya sendiri,
Lalu bagaimana cara membuat kamlang ala indonesia?
Untuk membuat kamlang tersebut kita harus menyiapkan :
1. 10 butir telor ayam kampung, kuningnya saja.
2. Jamu cap wayang ( Dasamuka ) 5 bungkus.
3. Jamu kuku bima atau sehat pria 5 bungkus.
4. Kunyit 1 ons.
5. Kencur 1 ons.
6. Jahe 1 ons.
7. Madu secukupnya.
8. Pur ayam 1/4 kg ( paling bagus pake pur 512 agar campuran lebih
bagus )
Cara pembuatan :
1. Untuk jahe, kencur, kunyit, ditumbuk halus, kemudian bahan - bahan yang tersebut diatas dicampur dan ditambahkan air secukupnya. Kegunaan pur sebagai perekat, dan kegunaan madu adalah sebagai bahan pengawet agar jamu tidak cepat busuk.
2. Kemudian setelah jamu menjadi adonan kasar ( maksud saya adonan yang tidak terlalu basah ), kemudian adonan tersebut dibuat butiran - butiran sebesar jari kelingking dan panjangnya kira - kira 4 cm. Kemudian keringkan, bisa dioven atau dijemur. Tapi paling bagus dioven tapi jangan sampai gosong. Soalnya kalau dioven jamu akan masak sampai di dalam, dan itu memungkinkan tidak akan terjadi pembusukan untuk penyimpanan dalam waktu lama.
Aturan dosis pemakaian.
Jamu ini khusus digunakan pada saat ayam dirawat, atau ayam dalam kondisi kritis. contoh pada saat musim - musim sakit.
Tapi hati - hati jangan untuk ayam sakit.
Biasanya ayam yang tidak dirawat kalau menggunakan jamu ini berakibat ayam menjadi bantat atau kegemukan.
Gunakan satu kali satu butir pada saat ayam dirawat, dan dijamin tenega ayam nggak akan habis pada saat diadu.
Paling bagus dipakai pada hari jum'at apabila ayam akan diabar pada hari minggu atau diadu pada hari minggu. ( Setiap hari kamis atau jum'at ).
Itulah saran dari ahlinya ayam agar ayam kita menang dikalangan dengan cara menyiapkan ayam aduan dengan benar-benar sebelum turun ke kalangan agar menang.
Bagaimana cara mempersiapakan ayam laga sebelum di adu. Cara mempersiapkan ayam sebelum adu harus benar-benar betul, karena rawtan yang jelek atau salah bisa-bisa ayam kita tidak bisa kerja maksimal dan tidak mengeluarkan kemampuannya (jadi untul) dan akhirnya dompet kita habis percuma.
Dua model rawatan dibawah ini bisa membawa kemenangan ayam anda saat turun kekalangan
Berikut tiga model rawatan ayam sebelum ayam turun menang di kalangan:
Dari ahlinya, inilah cara mempersiapkan ayam sebelum di adu dari master antoni martadipura farm medan. Ada beberapa tahapan rawatan ayam sebelum di adu , di antaranya :
Agar menang INI PERSIAPAN RAWATAN AYAM H-10,H-7, H-3 ATAU H-1 ayam turun kekalangan dari master Antoni PJF.
1. Gebrak atau abar 5-10 menit di hari H-10
Misal saja ayam rawatan H-10 , jika ayam kita sudah lama tidak bekerja, kita perlu melakukan beberapa gebrakan melawan untulan (untul super jangan untul yang jelak sebab kualitas untul melambangkan kualitas ayam terbaik ayam kita, pernah anda berfikir namanya pelati (untul) lebih bodoh dari yang dilatih, namun jangan lupa, jalu nya di tutup, tujuannya adalah untuk membuka urat ayam jagoan kita supaya tidak kaku.
waktu yang ideal adalah lakukan gebrak abar cukup 5-10 menit saja. Kalau merasa kasian, itu tandanya belum bisa digebrak. Ayam yg digebrak harus dalam kondisi fit, bulu2 lengkap dan mental sudah bagus. Lha, kalo bulunya aja masih tumbuh, itu tanda belum bisa di gebrak.
Ayam aduan paling cepat umur 7 bulan bisa digebrak namun syarat mental harus sudah mantap, bulu leher dan sayap sudah tumbuh sempurna. Setelah itu ayam rawat dulu, dan gebrak lagi umur 8 bulanan.
2. Kemudian umbar ayam siapan tersebut.
H-9 H-8, ayam siapan kita umbar sendirian sebaiknya jangan gabungkan dengan betina, tujuan umbar adalah meregangkan otot-otot ayam dan menghilangkan stres pada ayam.
3. Lakukan penjemuran ayam siapan (mau turun kalangan)
lakukan H-7 ayam kita jemur secukupnya setelah itu kita umbar ayam, jemur dari jam 8 - jam 10 kira-kira 2 jam.
4. Penjamuan ayam.
H-6 ayam dikasih jamu herbal dengan buatan kita sendiri. Tujuan diberi jamu adalah untuk meningkatkan stamina ayam. Setelah itu ayam kita masukan ke dalam box khusus untuk tempat ayam yang sudah siap diadu, jangan pernah lagi menjemur ayam dan di umbar dengan betina.
5. Diberi makan seperti biasa seperti por 594.
H-5 H-4 H-3 H-2 ayam di beri makan seperti biasa, dan tempatkan ayam masih di box persiapan, sesekali di umbar sebentar untuk ayam meregangkan otot dan mengepakkan sayapnya.
6. Ayam diberi doping
Doping sendiri terbagi 2 :
1. Sebelum ngadu biasanya 1 bulan atau 3 minggu sebelum diadu biasanya anabolik steroid+ diet tinggi protein + latihan
Anabolik steroid yg saya ketahui merangsang sel dlm tubuh membentuk sel protein baru krn protein yang meningkat membuat tubuh lebih kuat dan berenergi. Tujuannya adlh meningkatkan ukuran dan kekuatan otot sehingga bisa berlatih lebih keras dalam kisaran waktu yang lebih lama.
2. Pada waktu tarung biasanya energi instan biasanya bio ATP
H-1 ayam diberi doping untuk tarung besoknya, ada beberapa doping yang bagus seperti
7. Persiapan Hari H
Pada hari ayam di adu, paginya ayam diberi makan seperti biasa, beras meras, gabah, jagung sesuai kebiasaan botoh memberi makan ayam, tp jangan di beri dedak. Pada saat sudah di gelanggang ayam diberi nasi yang sudah di gumbar/dibulatkan gunanya untuk mengisi tombolok ayam agar tidak kosong, diberi secukupnya saja pada saat mandikan airan pertama.
Itulah beberapa tips cara mempersiapkan ayam sebelum diadu model pertama dari antoni martadipura farm.
"Jangan lupa share jika bermanfaat."
Rawatan Model ke 2 dari botoh lainnya agar ayam menang sebelum turun ke kalangan
Persiapan ayam muda sebelum diadu adalah hal yang sangat penting yang harus dilakukan, banyak faktor-faktor pendukung untuk mendapatkan sebuah kemenangan di saat ayam kita turun di arena yang sebenarnya.
Ada banyak ayam aduan yang memang sudah mempunyai garis keturunan dengan mental juara, selain itu juga di dukung oleh tulangan-tulangan yang kasar/panjang dengan pola teknik yang susah di pukul dan juga rajin pukul. Namun hal ini tidak bisa di jadikan patokan untuk sebuah kemenangan bila mana kita sudah berada di sebuah arena, karena menurut saya ayam yang sudah siap di bawa ke arena adalah ayam yang sudah benar-benar siap dari segi mental dan juga fisik yang kuat.
Faktor – faktor yang berkontribusi untuk sebuah kemenangan adalah sebagai berikut :
1. Ayam benar-benar dalam kondisi sehat.
2. Pola rawatan yang sangat baik.
3. Tulangan bagus (biasanya kita percaya diri dengan tadah pukulannya).
4. Teknik/pola bertarung ayam sangat baik (susah di pukul).
5. Rajin pukul.
6. Keturunan yang jelas dan menangan.
7. Mental yang kuat (tidak cengeng).
Dalam sesi ini saya mencoba menuliskan sebuah pengalaman-pengalaman tentang merawat ayam sebelum turun kesebuah arena, pengalam ini saya dapatkan berdasarkan pengalaman sendiri dan juga ilmu yang saya dapatkan dari para senior2/botoh di dunia perayaman.
Persiapan ini saya buat dengan asumsi ayam muda yang sudah menjalani abar sampai 2x/3x
Abar ke 1 = 10 menit, dengan masa istirahat 2 minggu (bungkus jalu);
Abar ke 2 = 15 menit; dengan masa istirahat 2 minggu (bungkus jalu);
Abar ke 3 = 2x 15 menit ; dengan masa istirahat 2 minggu (bungkus jalu);
note : masa istirahat tergantung dari parahnya ayam tersebut setelah di abar bisa lebih cepat atau lama
Setelah menjalani istirahat selesai abaran ke 3, ini cara merawat ayam untuk di turunkan ke ajang sesungguhnya
Minggu (H-1)
1. Pastikan ayam sehat.
2. Pagi hari ayam di berikan latihan fisik dengan cara di pale atau kiter
· Dalam melakukan fisik pale menurut saya ayam jangan terlalu di porsir, lakukan hingga + 10 menit.
· Dalam melakukan fisik kiter, sebelumnya siapkan kurungan double, ayam yang akan di siapkan berada di luar kurungan sedangkan yang di dalam kurungan adalah ayam untulan, hal ini sangat baik untuk pembentukan otot kaki dan pernafasan. Lakukan sampai ayam merasa lelah + 10 menit.
3. Istirahatkan ayam + 5 menit lalu korok/bersihkan tenggorokan ayam dan mandikan agar merasa segar lalu jemur ayam tersebut sampai bulu di rasa kering (menurut saya jangan sampai terlalu sama sampai ayam mabok).
4. Masukan ayam ke dalam kandang umbaran agar ayam bebas bergerak dan juga melakukan kipu untuk melancarkan peredaran darah dan tidak membuat ayam jadi bantet.
5. Menjelang sore ayam di kliter lagi dan jangan terlalu lama.
6. Menjelang malam biasanya saya memberikan kamlang dan vit B dan masukan ayam ke dalam
kandang agar istirahat.
Senin (H-2) sebelum ayam turun kalangan
1. Cek kondisi keseluruhan ayam pastikan ayam sehat.
2. Pada pagi hari ayam berikan sarapan telor matang (klo saya biasa berikan telor puyuh 1 butir + super power sebagai vit dan mineral)
3. Lakukan sama dengan H - 1 dan lakukan peningkatan durasi waktu tetapi jangan terlalu banyak.
4. Menjelang sore ayam saya berikan gula merah, lalu masukan ke kandang untuk istirahat.
Selasa (H-3) sebelum ayam turun kalangan
1. Cek kondisi keseluruhan ayam pastikan ayam sehat.
2. Pada pagi hari saya memberikan irisan tomat 1 buah dengan melolokan langsung kepada ayam.
3. Lakukan sama pada dengan H-2 dengan penambahan durasi waktu (tetapi jagan terlalu di porsir)
4. Menjelang sore biasanya saya memberikan kamplang dan vit B lalu istirahatkan ayam di dalam kandang.
Rabu (H-4) sebelum ayam turun kalangan
1. Cek kondisi keseluruhan ayam pastikan ayam sehat.
2. Pada pagi hari ayam berikan sarapan telor matang (biasanya saya memberikan telor puyuh 1 butir + super power sebagai vit dan mineral
3. Lakukan abar angin/bungkus patok dan jalu. Sampai 10 – 15 menit ( di menit terakhir sebelum selesai buka bungkus patok, agar tidak merasa penasaran.
4. Bersihkan dan mandikan ayam agar lebih segar dan jemur sampai bulu agak kering..
5. Setelah kering letakkan di kandang umbaran.
6. Menjelang malam saya biasanya memberikan telor bebek/kampong campur dengan madu + pil kita.
Kamis (H-5) sebelum ayam turun kalangan
1. Mandikan ayam pagi hari dan jemur lalu masukan ke kandang umbaran.
2. Menjelang siang masukan ke kandang.
3. Sore hari ayam di umbar lagi sebentar.
Jumat (H-6) sebelum ayam turun kalangan
1. Sama dengan H-5
Sabtu (H-7) sebelum ayam turun kalangan
1. Ayam di box sampai sore hari.
2. Menjelang sore ayam di umbar tapi jangan sampai kipu.
3. Menjelang malam biasanya bisa diberikan vitamin mbah joyo A2
Minggu satu hari sebelum ayam turun kalangan
1. Cek kondisi ayam apakah benar-benar sehat dan merah pada bagian muka, dada, paha, sampai ke sela2 sisik jari2 kaki.
2. Sebelum akan berangkat berikan ayam sarapan + gula merah sedikit.
3. Sampai di tempat arena pintar-pintarlah memilih tanding.
Dari ahlinya botoh yang lain, ini rawatan model ke 3 sebelum turun kekalangan
Cara merawat ayam aduan agar tampil prima saat bertanding atau menyiapkan ayam aduan:
1. Kondisi ayam harus dalam keadaan sehat (tidak sakit maupun kena buras (korep), kemudian tidak sedang sebagai pemacek/ indukan. Bulu ayam tidak dalam keadaan rontok/ mabung.
2. Nah, untuk ayam pemula harus sudah pernah latihan tarung (tren) minimal 3 kali dan sudah pernah ditren minimal 15 menit ( 1 air)
3. Melatih ayam sebelum turun, tren atau gebrak minimal 2 minggu sekali tidak boleh terlalu sering karena akan menimbulkan cedera tulang atau bocok balung.
Saat mengetren ayam kondisi ayam dipastikan benar-benar sehat, Setelah cukup tren/gebrak/abar ayam sering dimandikan di pagi hari dan dijemur sampai dipagi hari sampai kering tujuannya untuk melatih nafas dan menghilangkan lemak berlebih
Setelah dijemur ayam di umbar, 2 hari sekali diberi vitamin seperti tomat secukupnya, 1 minggu sekali diberi daging kambing mentah
Untuk melatih nafas sebaiknya ayam sering dilarikan saat diumbar atau dengan kurungan besar agar ayam lari berputar di luar kurungan
4. Waktu 1 minggu sebelum turun ke kalangan ayam jangan melakukan aktifitas yang terlalu berat contohnya dijemur sampai ngos-ngosan sekali. boleh dijemur tapi cuma sebentar lalu diumbar ditempat yang sejuk.
5. Waktu 3 hari sebelum turun ayam diberi vitamin telur ayam mentah dan cukup diumbar saja. air untuk minum agak dikurangi untuk menstabilkan berat badan
6. Waktu 1 hari sebelum turun ke kalangan ayam cukup dikurungi saja dan kondisi ayam perlu di cek lagi.
PERHATIKAN ! Ciri-ciri fisik ayam yang maksimal saat turun ke kalangan adalah sebagai berikut:
1. Kulit muka merah sampai ke badan atau paha tidak pucat
2. Bulu mengkilat
3. sela-sela jari kaki agak kemerahan
4. Ayam sangat rajin berkokok
5. Berat badan tidak terlalu berat atau terlalu ringan
6. Selalu ingin mengejar bila melihat ayam lain
7. Saat bertanding pilihlah tandingan ayam yang seimbang jangan kalah tanding syukur ayam kita menang tanding baik ukuran besar, tinggi umur maupun kolotnya kulit.
"Beberapa Masalah Saat Pemula Merawat Ayam aduan yang mau turun"
"Masalah utama para pemula dalam merawat ayam sebelum turun entah itu H-10, H-7, H-3 maupun H-1 adalah, ketika ayam kinerjanya tidak maksimal, mereka belum sepenuhnya memahami mana yg harus dibenahi. Apakah tenaga, otot atau staminanya yg belum memadai." papaji forum
Ciri tenaga kurang :
Dari start awal, ayam terlihat lemas. Pukulan lemah. Untuk tenaga cara mengatasinya adlah harus dipastikan ayam benar-benar sehat dan bugar. Istirahat cukup, suplement, jamu, spet telur+madu, makan lahap, dsb. Tenaga : Power/bobot pukulan. Meskipun napas bagus, tapi bobot pukulnya kurang. Ini ciri kurang tenaga. Mungkin ayam kurang istirahat, makan dan suplement. Bisa juga krn terlalu lelah latihan sebelumnya (over training).
Ciri stamina loyo :
Meskipun pukulan terlihat masih ada power, tapi napas ngos2an. Kalau utk otot dan stamina, harus dilatih seperti kliter, abar, renang, dan lain-lain Masing2 perawat punya cara latihan sendiri. Stamina adalah daya tahan ayam untuk bekerja dalam durasi yg panjang.
Meskipun di awal ronde pukulannya keras, tapi ayam yg kurang stamina biasanya keliatan setelah 10 menit abar. Napasnya ngos-ngosan, kuda-kuda jadi kendor cara memperbaikinya dgn latihan intensif. Kliter, umbar, renang, dsb.
Ciri otot yg belum jadi :
Meskipun napas bagus, power ada, tapi pukulan ngacak nyasar kemana2, kuda2 letoy dan mudah goyah bila kena pukul. Contoh ayam muda yg baru diabar. Jadi, perhatikan ketika digebrak. Analisa dgn teliti, apa kelemahan fisik yg harus dibenahi.
Bentuk makanan tambahan atau extra fooding sebelum ayam turun adalah sebagi berikut, pada intinya Extra fooding adalah makanan tambahan untuk ayam aduan yang berguna menambah nutrisi, stamina, dan untuk daya tahan tubuh ayam.
Ini Extra fooding terbaik untuk ayam rawatan bisa mulai diberikan kepada ayam pada masa rawatan.
Extra fooding bisa berupa gula merah, telur, kunyit, tomat, jahe, belut.
1. Gula merah
Gula merah berfungsi sebagai sumber stamina tambahan untuk ayam aduan
2. telur / belut
Telur dan belut berfungsi sebagai sumber protein untuk ayam, protein berguna untuk pembentukan otot-otot ayam. Apalagi ayam yang dalam proses rawatan sangat membutuhkan protein untuk pembentukan otot-otot, kita bisa memilih salah satunya antar telur dan belut dalam memberikannya untuk ayam. Kalau telur dianjurkan menggunakan telur ayam kampung, yang telah direbus dahulu, kalau belut mentah yang telah di potong-potong terlebih dahulu.
3. Jahe, kunyit, tomat
Jahe, kunyit, tomat berfungsi untuk melindungi daya tahan tubuh ayam dari berbagai penyakit, tomat juga berfunsi sebagai sumber vitamin c untuk ayam, dan juga menjaga agar proses pencernaan pada ayam tetap lancar.
Dalam memberikan extra fooding dilakukan pada pagi hari, setelah ayam dilatih dan dimandikan, ayam diberikan extra fooding lalu dijemur. Extra fooding diberikan 3x dalam seminggu untuk ayam dalam masa rawatan untuk bertarung.
Memebrikan doping Jamu Kamlang h-1 Bisa diberikan untuk ayam sebelum turun sebab kamlang adalah salah satu doping jamu terbaik namun jika anda tidak bisa menemukan anda bisa membuatnya sendiri,
Lalu bagaimana cara membuat kamlang ala indonesia?
Untuk membuat kamlang tersebut kita harus menyiapkan :
1. 10 butir telor ayam kampung, kuningnya saja.
2. Jamu cap wayang ( Dasamuka ) 5 bungkus.
3. Jamu kuku bima atau sehat pria 5 bungkus.
4. Kunyit 1 ons.
5. Kencur 1 ons.
6. Jahe 1 ons.
7. Madu secukupnya.
8. Pur ayam 1/4 kg ( paling bagus pake pur 512 agar campuran lebih
bagus )
Cara pembuatan :
1. Untuk jahe, kencur, kunyit, ditumbuk halus, kemudian bahan - bahan yang tersebut diatas dicampur dan ditambahkan air secukupnya. Kegunaan pur sebagai perekat, dan kegunaan madu adalah sebagai bahan pengawet agar jamu tidak cepat busuk.
2. Kemudian setelah jamu menjadi adonan kasar ( maksud saya adonan yang tidak terlalu basah ), kemudian adonan tersebut dibuat butiran - butiran sebesar jari kelingking dan panjangnya kira - kira 4 cm. Kemudian keringkan, bisa dioven atau dijemur. Tapi paling bagus dioven tapi jangan sampai gosong. Soalnya kalau dioven jamu akan masak sampai di dalam, dan itu memungkinkan tidak akan terjadi pembusukan untuk penyimpanan dalam waktu lama.
Aturan dosis pemakaian.
Jamu ini khusus digunakan pada saat ayam dirawat, atau ayam dalam kondisi kritis. contoh pada saat musim - musim sakit.
Tapi hati - hati jangan untuk ayam sakit.
Biasanya ayam yang tidak dirawat kalau menggunakan jamu ini berakibat ayam menjadi bantat atau kegemukan.
Gunakan satu kali satu butir pada saat ayam dirawat, dan dijamin tenega ayam nggak akan habis pada saat diadu.
Paling bagus dipakai pada hari jum'at apabila ayam akan diabar pada hari minggu atau diadu pada hari minggu. ( Setiap hari kamis atau jum'at ).
Itulah saran dari ahlinya ayam agar ayam kita menang dikalangan dengan cara menyiapkan ayam aduan dengan benar-benar sebelum turun ke kalangan agar menang.